#
sesuatu yang aneh tapi nyata adalah
apa yang justru tak tersadari dalam kehidupan sehari-hari
kaki terinjak, mulut yang teriak
pantat kentut, justru muka yang dibasuh
bibir dicium, eh yang di bawah angkat tangan
hahaha!
awalnya aku merasa aneh
karena aku terbiasa memahami tubuh
secara terpotong sepenggal-sepenggal
padahal tubuh dinamakan tubuh karena ia adalah kesatuan
maka jika kaki terinjak, mulut ikut merasakan sakitnya sehingga
ia teriak
ketika pantat kentut (apalagi bersuara), maka muka memerah
karena malu
karenanya muka yang dibasuh saat wudlu
sebab pantat aman karena ia tak terlihat
kesatuan ini
betapa sebuah hubungan percintaan yang mesra
tubuh o tubuh
aku juga perlu belajar tentang cinta dan kesatuan jiwa
darimu
maka jangan tanya lagi kaitan antara kepala, dada, dan perut
bahkan sebut saja semuanya!
mulai dari rambut, telinga, mata, zembut, udhel,
kaki, tangan, jari-jemari, ketiak, kunthul, dengkul,
hingga apapun sajalah…
maka untuk menyembuhkan sakit perut
seorang tabib malah memijat telapak tangan
ketika kepala suntuk, punggung yang dipijat dan diurut
aku mendapat sebuah pelajaran berharga
bahwa menyembuhkan sesuatu itu ternyata tidaklah harus menuju
langsung kepada TKP (Tempat Kejadian Perkara), hahaha
malah, proses penyembuhannya adalah dengan memijat bagian
lain yang tak kusangka menjadi titik picu sakit yang dirasakan TKP…
terasa aneh, tapi ya begitulah adanya…
desain tubuh dan anatomi sakit-sembuh yang mengagumkan
aku diajari untuk berpikir melingkar, tidak linear
(31 Juli 2010, Ayiko Musashi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar