Modigliani The Winner. Seniman itu inspire us tapi
bebrapa keputusan mereka sangat membuatku geregetan. Amadeo Modigliani,
pelukis hebat rival Pablo Picasso. Mereka adalah kontras bagi satu sama lain.
Yang pertama miskin, hidup tak teratur, menderita sakit TBC, dan seorang yahudi
dengan masa lalu yang tidak menyenangkan, dan yang kedua adalah kaya, rapi, dan
mapan.
Ya. Seniman itu juga bikin aku geregetan. Modigliani
selalu menikmati kediriannya, meski aku tahu ia bukan seperti Michell Basquiat.
Modi itu seorang pendiam. Ia mencintai Jeanne sepenuh hati, tapi ia tak begitu
memperhatikan dirinya sendiri hingga Jeanne sedih melihat Modi.
Seharusnya Modi tahu betapa Jeanne mencintai Modi, dan
semestinya Modi tahu betapa Jeanne rela dan sanggup hidup bersamanya. Ah. Modi
tahu itu. Tapi kenapa ia telantarkan dirinya sendiri yang justru membuat Jeanne
sedih?
Modi memang pendiam.
Apakah demikian hidup seorang seniman. Warna tentang
keindahan, sentuhan surgawi, kontradiksi, dan ironi?
NB: Tapi aku melihat Modi sebagai orang yang tenang. Dengan
segala yang ia miliki, sejarah, gaya
hidup, dan harapan serta mimpinya, ia tetap tenang. Tak mencoba menaklukkan
takdir atau menundukkan itu semua sesuai dengan mau dan hasratnya sendiri. Ia
hanya menjalani kehidupannya itu saja. Ia merasa tak terlalu istimewam atau
sangat inverior dengan itu semua. Ia biasa-biasa saja
29 Oktober 2009 │ Ayiko Musashi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar