Isi Blog ini

terdiri dari banyak tulisan; antara tulisan 'ilmiah', artikel buletin, opini, puisi, komentar film (biasa diberikan kode "RF"), lirik lagu, beberapa kutipan, atau apapun saja yang dinilai baik untuk dibagikan sebagai pengalaman bersama..

Selamat menikmati.

Tamu

Rekanan Situs

Rekanan Situs
Klik Gambar di Atas untuk berkunjung ke Pasar Grosir Tas; Drawstring, Tote, Sling, etc. Tas kanvas, tas blacu, tas furing, dll.
Ayiko Musashi. Diberdayakan oleh Blogger.

Kunjungi Juga

Kunjungi Juga

Welcome to

Welcome to

Terjemah

Artikel Pop

Menuju Ke

Kamis, 26 April 2012

Blues


Blues
Bagaimana jika seandainya hidupku ini kubuat menjadi seperti musik blues?, katamu.

Ah, sore itu hamper menjelang senja. Intensitas cahayanya redup tertutup awan setelah sekian siang panas mendera bukan kepalang. Dedaunan kecil di depan pintu kamar melambai dibelai angin. Kau juga tahu kamarku saat itu sangat rock n roll. Hahaha! Buku berserakan. Sampah. Lembar kertas bekas yang dibaliknya kutulisi apapun yang ingin kutulis. Kabel tape, charger handphone, heater, menjulur kesana kemari. Asbak menggunung, bungkus rokok, korek api, dan secangkir gelas kopi tadi pagi. Koran bekas, bantal rombeng, baju bertekuk di pintu lemari, laptop, sorban, helm, dan dinding penuh tempelan gambar yang di beberapa bagiannya mengelupas lepas tak sempurna. Alamak.  

Tiba-tiba kau bertanya “Bagaimana jika seandainya hidupku ini kubuat menjadi seperti musik blues?”. Ah, indahnya.

Blues itu berarti menari dengan sepenuh hati. Menjadi jujur tentang perasaanmu. Sebuah perasaan yang hanya perasaan saja. Tanpa embel-embel apapun. Allah, abstrak sekali. Seolah, jika kau mau nge-blues maka meliuklah. Nikmati perasaan murni yang kau rasa. O o o, jangan. Jangan libatkan pikiranmu. Sudah, istirahatkan saja prejudice dan segala kesejarahanmu. Ini saatnya memenuhi panggilan hati. Hati, emosi, dan dirimu se-diri-diri-mu. Nah!

Terlibat dan menyelamlah ke dalam nuansa ritmis blues, dan kenali dirimu. Peluklah ia dalam segala luka dan lupanya. Membaurlah dalam suara tawanya. Teriakan bangga dan pekik pedihnya. Ow…

“Ya Tuhan…Jika ada yang bias kumuntahkan, kristalisasi kekaguman dan kenyataan diriku yang bangga menjadi bagian keindahan ini serta. Jikalau ada..” Demikian bisikku dalam hati. Entah. Apakah kau mendengar bisik itu?

Kemudian…

Sudah begini. Jika kau memang bermaksud demikian, lafalkan saja ini: nawaitu nge-blues lillahi ta’ala.


231009
Ayiko Musashi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Text Widget